BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS

Laman

Minggu, 21 November 2010

Wapres: Kesetiakawanan Masyarakat Masih Ada

Antara

Antara - Senin, 15 November

Tokyo (ANTARA) - Wakil Presiden Boediono mengatakan, kesetiakawanan di kalangan masyarakat Indonesia masih lekat di tengah-tengah modernitas dan gaya hidup yang serba instan.

Wapres menyampaikan hal tersebut saat bertemu dan bersilaturahim dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Jepang di Sekolah Indonesia Tokyo, Minggu malam waktu setempat.

"Akhir-akhir ini kita menghadapi peristiwa yang tidak menggembirakan, namun masyarakat kita teguh saat menghadapi musibah. Tapi kita bisa baca dan dengar bahwa kesetiakawanan masih hidup, dengan masa modern kesetiakawanan masih hidup," kata Wapres.

Dijelaskannya, musibah bencana alam yang melanda beberapa wilayah di Tanah Air baru-baru ini di sisi lain bisa memperlihatkan bahwa kesetiakawanan dan rasa ingin membantu sesama masih lekat.

"Mereka yang punya tugas untuk menangani, ada juga relawan yang menyediakan diri dan waktunya bahkan ada yang meninggal untuk selamatkan warga masyarakat, saudaranya," kata Boediono.

Rasa kesetiakawanan juga diperlihatkan, masih menurut Wapres, ketika warga yang rumahnya tidak terkena dampak bencana alam memberikan rumah penampungan sementara.

"Memang ada berita yang tidak terlalu baik dari segi dampak dan akibat bencana. Namun bencana ini juga membuktikan bahwa kesetiakawanan masih ada, mereka tidak berkomentar namun bekerja secara luar biasa," tegasnya.

Wapres mengatakan, musibah yang hampir beruntun terjadi tersebut hendaknya tidak membuat masyarakat putus asa.

Ia memaparkan Indonesia yang memang terletak di daerah yang rawan bencana telah dibuktikan oleh nenek moyang bangsa ini bahwa dengan keinginan yang kuat maka dapat bertahan dan menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada.

Dijelaskannya, pemerintah sudah memberikan yang terbaik dari yang mampu dilakukan untuk menangani bencana alam tersebut.

Masih terjadi

Dalam kesempatan itu, Wapres mengatakan berdasarkan penelaahan sejumlah ahli, aktivitas gunung Merapi di Daerah Istemewa Yogyakarta masih terjadi dan diharapkan tidak lebih besar dari sebelumnya.

"Kita mengharapkan bila sudah stabil maka pemerintah akan menyiapkan proses rekonstruksi dan rehabilitasi dengan program yang terencana," paparnya.

Sementara itu untuk penanganan pascabencana di Mentawai, Sumatera Barat, Wapres mengatakan sudah mencapai tahap akhir untuk tanggap darurat dan tengah disiapkan cetak biru rehabilitasi dan rekonstruksi di kawasan tersebut.

"Kita mengharapkan cetak biru ini dapat memberikan tingkat keselamatan yang lebih baik. Wasior juga demikian dan tengah dalam tahap penyelesaian, prinsipnya akan dibangun dengan tata ruang yang benar," kata Boediono.

Cetak biru yang dimaksud, tambah Wapres, mencakup juga menghidupkan kembali sektor ekonomi dan sosial.

Silaturahmi yang dihadiri sekitar 200 warga Indonesia di Tokyo tersebut dihadiri juga oleh Ibu Herawati Boediono, Duber RI untuk Jepang Muhammad Luthfi, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Mendag Mari Elka Pangestu, Menperin MS Hidayat, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Armida Alisjahbana.

Menurut M Luthfi, di Jepang terdapat 29.000 WNI atau setara dengan jumlah WNI di Korea Selatan. Dari jumlah tersebut 2.850 diantaranya mahasiswa dan ditargetkan dalam beberapa tahun ke depan mahasiswa Indonesia di Jepang bisa mencapai 5.000 orang.

Masih menurutnya, ada pula warga Indonesia yang memiliki kontrak kerja di Jepang sebanyak 5.786 orang diberbagai bidang, yang terbaru adalah di bidang perawat kesehatan.

Sejumlah BUMN juga memiliki kantor perwakilan antara lain Garuda Indonesia, Pertamina, Bank BNI dan PT Aneka Tambang. Bank Indonesia juga memiliki perwakilan di Jepang.

SOSIOLOGI

Nama: Ita Rosita

Kelas : 2SA02

NPM : 15609390

1. Jelaskan pengertian sosiologi menurut pandangan saudara, berdasarkan pendapat-pendapat tentang sosiologi dari beberapa pendapat pakar sosiologi yang telah kalian pelajari?

Sosiologi adalah suatu ilmu kemasyarakatan yang mempelajari tentang proses-proses sosial dan struktur sosial termasuk perubahan sosial. Sosiologi juga mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik antar individu dan membahas tentang berbagai macam gejala sosial (misalnya gejala ekonomi, gejala keluarga, dan gejala moral).

jadi secara garis besar, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara individu dengan individu lain dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala non-sosial, dan yang terakhir, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari ciri-ciri umum semua jenis gejala-gejala sosial lain.

2. Jelaskan mengapa sosiologi dikategorikan dalam kelompok ilmu sosial ?

Sosiologi dapat di kategorikan sebagai kelompok ilmu sosial karena sosiologi mempelajari tentang berbagai aspek kehidupan masyarakat luas baik dari individu maupun kelompok. Sedangkan sosiologi adalah sutu ilmu kemasyarakatan yang mempelajari aspek-aspek social. Jadi sosiologi termasuk kedalam kategori ilmu social karena sama-sama membahas tentang masyarakat dan bagian-bagian yang termasuk didalamnya.

3. Jelaskan perbedaan bahasan antara sosiologi dengan ekonomi, atau ilmu politik yang juga termasuk didalam lingkup ilmu – ilmu sosial.

Pada dasarnya ilmu sosial mempunyai obyek yg sama, yaitu masyarakat. Masyarakat merupakan kumpulan individu yang tinggal dalam suatu wilayah yang membentuk suatu komunitas didalam kehidupan sosial. Kumpulan individu yang membentuk komunitas tersebut memiliki karateristik yangg berbeda-beda.

Disini Ilmu social berperan untuk mencoba memahami, meneliti, dan menemukan perbedaan antara interaksi individu dalam masyarakat dan interaksi masyarakat dengan masyarakat lainnya. Ternyata perbedaannya terletak pada sudut pandang yang digunakan pada masing-masing ilmu social.

1. ilmu sosiologi: ilmu ini mempelajari tentang struktur sosial, lembaga sosial, lapisan sosial, perubahan sosial, interaksi social, mobilitas sosial dan dernisasi.

2. Ilmu ekonomi: mempelajari tentang kehidupan individu dan masyarakat dalam usahanya memenuhi kebutuhan hidup mereka. Usaha tersebut. merupakan usaha manusia dalam memproduksi, mendistribusikan dan mengkonsumsi barang dan jasa yang terbatas dalam masyarakat.

3. Ilmu politik: mempelajari tentang hak dan wewenang, kekuasaan, proses pembuatan keptusan dalam masyarakat serta konflik serta konflik yang terjadi karena distribusi dan alokasi barang dan jasa yang dianggap memiliki nilai oleh masyarakat menjadi tidak seimbang.

4. Sebutkan dan jelaskan empat sifat dari ilmu pengetahuan secara terperinci.

1. bersifat empiris: maksutnya adalah sosiologi didasarkan pada pengamatan dan penalaran. Pengamatan berarti susunan yang berhubungan dengan panca indera manusia, yang dialaminya dalam kehidupan sosial. Sedangkan penalaran berarti semua yang berhubungan dengan akal budi manusia atau yang bersifat rasional.

2. bersifat teoritis: yaitu ilmu sosial tersebut selalu berusaha untuk menyusun abstraksi dari hasil-hasil observasi atau penelitian. Abstraksi tersebut merupakan kerangka dari unsur-unsur yang tersusun secara logis serta bertujuan untuk menjelaskan hubungan sebab akibat hingga menjadi teori.

3. bersifat komulatif: berarti teori-teori sosiologi dibentuk atas dasar-dasar teori yang sudah ada dalam arti memperbaiki, memperluas, serta memperhalus teori-teori yang sudah lama, hingga menjadi baik atau dapat mencapai kesempurnaan.

4. bersifat Non-Etis: ini berarti sosiologi dalam usahanya menggambarkan dan menjelaskan masyarakat atau individu sama sekali tidak bermaksud untuk menanyakan apakah masyarakat dilihat dari segi moral baik atau tidak

5. Obyek dari sosiologi adalah masyarakat. Coba jelaskan masyarakat dari sudut pandang yang bagaimana yang menjadi obyek dari sosiologi?

Obyek sosiologi dari sudut pandang masyarakat dapat ditelaah dari dua sudut, yaitu sudut structural dan sudut dinamika :

1. Sudut structural: dinamakan pula struktur sosial, yaitu keseluruhan keterkaitan antara unsur-unsur sosial yang pokok, yaitu: kaidah-kaidah sosial, lembaga-lembaga sosial, kelompok sosial serta lapisan-lapisan sosial.

2. Sudut dinamika: yaitu apa yang disebut proses sosial dan perubahan sosial. Proses sosial diartikan sebagai pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Dengan kata lain proses sosial adalah cara berhubungan yang dapat dilihat apabila individu-individu dan kelompok-kelompok manusia saling bertemu dengan menentukan sistem serta bentuk-bentuk hubungan tersebut atau sesuatu yang terjadi apabila ada perubahan-perubahan yang menyebabkan goyahnya cara-cara hidup yang telah ada.

6. Masyarakat sebagai suatu system yang terwujud dari kehidupan bersama manusia, tentunya memiliki ciri-ciri pokok agar dapat disebut sebagai suatu masyarakat. Sebutkan ciri-ciri dari masyarakat tersebut?

  1. Manusia yang hidup bersama

Secara teoritis, jumlah manusia yang hidup bersama itu ada dua orang. Di dalam ilmu sosial khususnya sosiologi, tidak ada suatu ukuran yang mutlak atau angka yang pasti untuk menentukan berapa jumlah manusia yang harus ada.

  1. Bergaul dalam jangka waktu yang cukup lama.
  2. Adaya kesadaran bahwa setiap manusia merupakan bagian dari suatu kesatuan.

7. untuk mempelajari obyeknya, sosiologi memiliki metode-metode atau cara kerja yang dapat dipakai, diantaranya adalah metode kualitatif dan metode kuantitatif. Jelaskan kedua metode tersebut, serta bagaimana penerapannya untuk mempelajari sosiologi?

Dalam penelitian sosiologi, kita menggunakan dua metode, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif.

1. Metode Kualitatif

Metode ini mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak. Istilah penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Contohnya penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan perilaku seseorang, di samping juga tentang peranan organisasi, pergerakan sosial, atau hubungan timbal balik. Sebagian datanya dapat dihitung sebagaimana data sensus, namun analisisnya bersifat kualitatif.

2. Metode Kuantitatif

Metode ini digunakan dalam penelitian yang analisis datanya mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ini adalah survei dan eksperimen. Gejala yang diteliti diukur dengan skala, indeks, tabel, atau formula-formula tertentu yang cenderung menggunakan uji statistik. Apakah perbedaan antara dua metode yang telah kita bahas di atas? Beberapa perbedaan mendasar dari dua metode tersebut dapat kamu pahami pada tabel berikut ini.

8. Metode fungsional juga sering digunakan oleh sosiologi, mengapa metode ini digunakan oleh sosiologi ?

Metode fungsional sering digunakan oleh sosiologi karena metode ini adalah metode yang bertujuan untuk meneliti kegunaan lembaga-lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial didalam masyarakat.